You are currently viewing SDN 198 Mekarjaya Gelar Asesmen Kesiapan Belajar untuk Peserta Didik Baru 2025/2026
SDN 198 Mekarjaya Gelar Asesmen Kesiapan Belajar untuk Peserta Didik Baru 2025/2026

BANDUNG, 11 Juli 2025 – SDN 198 Mekarjaya Kota Bandung telah melaksanakan Asesmen Kesiapan Belajar (AKB) bagi seluruh peserta didik baru Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada Rabu, 9 Juli 2025 dan dilanjutkan pada Jumat, 11 Juli 2025.

Asesmen kesiapan belajar ini merupakan langkah awal yang krusial bagi sekolah untuk memahami potensi dan kebutuhan setiap siswa yang akan memulai perjalanan pendidikan dasar mereka. Tujuannya bukan untuk menentukan kelulusan atau seleksi, melainkan untuk memetakan kemampuan awal siswa dalam berbagai aspek, sehingga guru dapat merancang strategi pembelajaran yang tepat dan personal sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik.

Kepala SDN 198 Mekarjaya, Uus Kuswara, S.Pd.,M.M.Pd., menjelaskan pentingnya asesmen ini. “Melalui asesmen kesiapan belajar, kami dapat mengidentifikasi kemampuan dasar anak-anak, baik dari segi kognitif, motorik, maupun sosial-emosional. Dengan data ini, kami bisa memberikan pendampingan yang lebih efektif dan memastikan setiap anak mendapatkan pengalaman belajar yang optimal sejak hari pertama,” ujarnya.

Asesmen yang dilakukan meliputi beberapa area, antara lain:

  • Kemampuan Prabasik Calistung: Peninjauan awal terhadap kemampuan membaca, menulis, dan berhitung sederhana.
  • Kesiapan Motorik Halus dan Kasar: Mengamati koordinasi gerak dan keterampilan tangan yang penting untuk kegiatan belajar.
  • Kesiapan Sosial-Emosional: Memantau kemampuan anak dalam berinteraksi, mengikuti instruksi, dan mengelola emosi.
  • Kemampuan Kognitif Dasar: Penilaian terhadap kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah sederhana.

Para guru kelas 1 yang didampingi oleh beberapa staf secara langsung terlibat dalam proses asesmen ini. Suasana selama asesmen berlangsung tampak kondusif dan menyenangkan, dengan pendekatan yang ramah anak untuk memastikan peserta didik baru merasa nyaman dan tidak tertekan.

Dengan hasil asesmen ini, SDN 198 Mekarjaya optimis dapat menyusun program orientasi dan pembelajaran yang adaptif di awal tahun ajaran. Hal ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi keberhasilan belajar peserta didik baru serta menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan suportif.