




Karate
SD NEGERI 198 MEKARJAYA
Salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang, yang dikembangkan dari seni bela diri tradisional Ryukyu di Kepulauan Okinawa. Nama “karate” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu “kara” (空) yang berarti kosong dan “te” (手) yang berarti tangan. Secara harfiah, karate berarti “tangan kosong,” mengacu pada teknik bertarung tanpa senjata.
ekstrakurikuler
karate mekarjaya
Sejarah Karate
Karate berevolusi di Okinawa dan dipengaruhi oleh berbagai seni bela diri, termasuk gaya bertarung dari Tiongkok. Pada awal abad ke-20, karate diperkenalkan ke daratan Jepang oleh Gichin Funakoshi, yang dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri modernisasi karate. Ia mendirikan gaya Shotokan, salah satu aliran karate paling populer di dunia. Selain Shotokan, ada beberapa aliran besar lainnya dalam karate, seperti Goju-ryu, Shito-ryu, dan Wado-ryu.
Prinsip-Prinsip Dasar Karate
Karate menekankan pada pengembangan kemampuan fisik, mental, dan disiplin diri. Beberapa prinsip dasar karate meliputi:
- Kihon (Dasar-Dasar): Merupakan latihan teknik dasar dalam karate, seperti pukulan (tsuki), tendangan (geri), dan blok (uke).
- Kata (Rangkaian Gerakan): Kata adalah serangkaian gerakan atau teknik yang disusun dalam pola tertentu. Kata merupakan simulasi pertarungan melawan lawan imajiner.
- Kumite (Pertarungan): Kumite adalah sparring atau pertarungan dengan lawan. Terdapat berbagai jenis kumite, mulai dari yang terstruktur (yakusoku kumite) hingga bebas (jiyu kumite).
Karate juga mengajarkan etika dan filosofi yang mencakup rasa hormat, ketekunan, disiplin, dan kesopanan. Nilai-nilai ini membantu membentuk karakter seorang praktisi karate, menjadikannya bukan hanya tentang kemampuan bertarung, tetapi juga cara hidup.
Karate di Indonesia
Karate masuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke-20 melalui berbagai instruktur Jepang dan pelatih-pelatih Indonesia yang belajar di luar negeri. Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) didirikan pada tahun 1972 sebagai wadah resmi organisasi karate di Indonesia. Karate di Indonesia berkembang pesat dengan berbagai dojo (tempat latihan) di seluruh penjuru negeri.
Karate di Indonesia juga memiliki prestasi yang cukup membanggakan di kancah internasional, baik dalam turnamen regional seperti SEA Games, Asian Games, maupun kompetisi dunia.
Karate di Bandung
Bandung adalah salah satu kota di Indonesia dengan komunitas karate yang cukup aktif dan berkembang. Ada banyak dojo karate di Bandung yang menawarkan pelatihan bagi berbagai tingkat usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain itu, kompetisi lokal dan nasional sering diadakan di Bandung, menjadikannya salah satu pusat pengembangan karate di Indonesia.
Beberapa dojo di Bandung mengajarkan berbagai aliran karate, seperti Shotokan, Goju-ryu, dan Shito-ryu. Mereka biasanya terafiliasi dengan organisasi nasional dan internasional, sehingga memungkinkan praktisi untuk mengikuti ujian sabuk, seminar, dan kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Karate di Bandung juga didukung oleh universitas-universitas dan lembaga pendidikan lainnya termasuk SD Negeri 198 Mekarjaya, di mana karate sering kali dijadikan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler atau klub bela diri dibidang olah raga.
EKSTRAKURIKULER karate SD NEGERI 198 MEKARJAYA
Connecting Knowledge Shaping Tomorrow
KARATE


SD Negeri 198 Mekarjaya Berhasil Raih Juara dalam Turnamen dan Festival Kapolda CUP KEJURDA IKANAS Jawa Barat 2024
